Jangan lupa awali dengan Bismillah, selamat membaca.
Sebagai warga negara Indonesia tentu kita harus bangga kepada negara sendiri karena jika bukan kita yang membanggakan bangsa Indonesia siapa lagi? untuk itu marilah kita berbahasa Indonesia yang baik,sopan,dan ramah sehingga bangsa kita di senangi dan dapat bersaing oleh bangsa lain,jika kita menggunakan bahasa Indonesia yang baik lalu orang luar negeri yang berada di luar negeri mendengar atau melihat dan tertarik dengan bahasa Indonesia mungkin dia akan mempelajarinya dan mengajarinya kepada orang lain.
Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan rangkuman untuk pelajaran Bahasa Indonesia kelas 9 Bab 1-3 :
Bab 1 (Melaporkan hasil percobaan)
Teks laporan percobaan adalah teks yang berisi paparan tentang tujuan,proses/cara, dan hasil percobaan.Teks laporan percobaan umumnya di gunakan untuk melaporkan suatu karya ilmiah dan laporan praktikum seperti laporan percobaan apakah nasi mengandung glukosa atau tidak (percobaan kelas 8).
Struktur teks laporan percobaan :
- Judul
- Tujuan = Berisi target dari penelitian yang di lakukan
- Alat dan bahan = Berisi alat dan bahan yang di perlukan dalam melakukan percobaan
- Langkah-Langkah = Berisi tentang tahap demi tahap (proses) melakukan percobaan
- Hasil = Berisi uraian apa yang di capai dalam penelitian
- Kesimpulan = Pendapat akhir berdasarkan uraian sebelumnya.
Unsur kebahasaan teks laporan percobaan :
- Menggunakan kaidah bahasa Indonesia baki
- Menggunakan kalimat komplex dan simplex
- Menggunakan konjungsi
- Menggunakan Istilah teknis
- Menggunakan kata bidangan (numeraira)
- Menggunakan kata depan dan awalan
Ciri-ciri teks laporan percobaan :
Ciri-ciri karya tulis Ilmiah :
- Lengkap
- sistematis
- Menggunakan bahasa baku
- Berdasarkan fakta/obyektif
- Tepat waktu
Struktur lengkap laporan percobaan :
- Halaman judul
- Kata pengantar
- Daftar isi
- Pendahuluan :Latar belakang,Rumusan masalah,Tujuan penelitian,Sistematika penulisan.
- Pembahasan
- Penutup : kesimpulan,Saran
- Daftar pustaka
Bab 2 (Berpidato)
Pidato adalah penyampaian uraian secara lisan tentang suatu hal di hadapan massa
Ciri pidato :
- Mengutarakan sesuatu secara jelas
- Disampaikan secara lisan
- Ditujukan kepada sekelompok orang
Ciri pidato yang baik :
- Objektif ( dapat di pertanggung jawabkan kebenarannya )
- Isi dan penyampaiannya jelas dan mudah di mengerti
- Hidup dan menyegarkan
- Tujuannya jelas
- Menciptakan klimaks ( dari yang biasa hingga ke luar biasa)
- Berisi hal-hal mengejutkan
Tujuan pidato :
- Memotivasi
- Memberi informasi
- Meyakinkan pendengar
- Memerintahkan/ Instruktif
- Menghibur/ Rekreatif
Metode pidato :
- Metode Impromptu (spontan)
- Metode hafalan (menghafal)
- Metode naskah (membaca naskah)
- Metode ekstamporan (menulis pokok-pokok)
Yang perlu di perhatikan dalam berpidato :
- Menghindari sikap dan gerak yang berlebihan
- Jangan memasukkan tangan ke dalam saku
- Berilah perhatian kepada seluruh pendengar
- Selalu tampak energik dan tidak lesu
- Jangan monoton
- Letakkan naskah pidato di atas meja,jangan di pegang terus
- Jangan terpaku melihat naskah terus
Struktur Pidato :
A. Pendahuluan :
B. Isi :
- Pengantar
- Akibat
- Pencegahan
C. Penutup :
- Kesimpulan
- Permintaan maaf
- Salam penutup
Unsur kebahasaan teks pidato :
- Penggunaan kalimat aktif = Kalimat yang subjeknya melakukan pekerjaan
- Penggunaan kata tugas :
b. Konjungsi (kata hubung) = Dan,atau,karena,lalu,sehingga,ketika,akibatnya
c. Artikula (kata sandang) = sang,si,para,hang,dang
d. Interjeksi (kata seru) = asyik,amboi,ayo,mari,wah
e. Partikel (penegas) = kah,lah,tah,pun
- Penggunaan kosakata emotif = Bangga,ceria,bahagia,gembira
- Penggunaan kosakata bidang ilmu (kata teknis)
- Penggunaan sinonim dan antonim
- Penggunaan kata benda konkret (nyata bisa dilihat) dan abstrak (hanya bisa di rasakan) = Meja,kursi,lemari ( konkret) dan Kebahagiaan,angin,kesedihan (abstrak)
- Proses nominalisasi ( pembentukan kata benda) : Awalan (prefiks) = Ketua,Pedagang Akhiran (sufiks) = makanan,jualan Awalan dan Akhiran = pembelian,penjualan
Bab 3 (Cerpen)
Teks Cerpen merupakan salah satu jenis karya sastra yang berupa karangan fiktif yang mengisahkan sebagian kisah kehidupan seseorang (hanya satu peristiwa/konflik tunggal) yang di ceritakan secara ringkas,yaitu kurang dari 10.000 kata,yang berfokus pada satu orang saja,dan biasanya selesai dalam sekali baca.
Unsur karya sastra di bagi menjadi dua yaitu, unsur intrinsik dan ekstrinsik.Unsur intrinsik adalah unsur pembangunan cerpen dari dalam,unsur intrinsik meliputi :
- Tema = Masalah yang menjadi inti cerita,menjadi jawaban atas pertanyaan.
- Tokoh = yang mengalami jalannya peristiwa (orang,binatang atau benda)
- Penokohan = watak tokoh (pendiam,pemarah,Jujur)
- Latar (setting) = Gambaran situasi mengenai peristiwa yang terjadi dalam sebuah cerita.
- Alur (plot) = Alur merupakan peristiwa yang jalin menjalin berdasarkan atas urutan atau hubungan tertentu.
- Amanat = Pesan yang di sampaikan pengarang melalui ceita.
Unsur ekstrinsik adalah unsur pembangunan karya sastra dari luar,meliputi segala hal yang berada di sekitar penulis,yang memengaruhi isi cerita. Contohnya : Latar budaya pengarang,latar pendidikan pengarang,latar adat pengarang,dll.
Struktur teks narasi berbentuk cerita pendek :
- Abstraksi = Ringkasan /inti dari cerita yang akan di kembangkan menjadi rangkaian-rangkaian peristiwa.
- Orientasi = Bagian yang memperkenalkan sebagian dari unsur unsur cerita,seperti memperkenalkan tokoh atau latar cerita.
- Komplikasi = Bagian yang di tandai dengan muncul konflik yang di hadapi tokoh sampai konflik memuncak.
- Evaluasi = Bagian yang di tandai dengan penurunan ketegangan karena permasalahan sudah mendapatkan pemecahan.
- Resolusi = Bagian yang di tandai dengan adanya penyelesaian masalah
- koda = Bagian yang di tandai dengan adanya pesan moral.
"SEMOGA BERMANFAAT"
Jangan lupa untuk membaca hamdalah.