Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan sedikit Rangkuman atau catatan IPA kelas 9 Pembelahan sel dan reproduksi manusia
PEMBELAHAN SEL
Sel adalah kumpulan materi sederhana yang dapat hidup dan merupakan unit penyusun semua makhluk hidup.
Sel terdiri dari satu sel yang membelah hingga menjadi ratusan trilyun sel yang menyusun makhluk hidup, menurut teori Omnis Cellula e Cellula semua sel berasal dari sel sebelumnya (Rudolf Vischow 1885).
Organisasi Kehidupan (OK) terdiri dari Sel-Jaringan-Organ-Sistem organ-Organisme.
Alasan sel membelah :
1. Untuk pertumbuhan
2. Perbaikan
3. Reproduksi
Pembelahan sel di bagi menjadi 2 yaitu :
1. Pembelahan sel secara Mitosis
Pembelahan sel ini merupakan pembelahan sel yang menghasilkan 2 sel anakan (Diployit). Pembelahan sel secara Mitosis merupakan proses yang berkesinambungan yang terdiri atas 4 fase yaitu :
Tujuannya adalah untuk mempertahankan dan melestarikan Jenisnya agar tidak punah.
PEMBELAHAN SEL
Sel adalah kumpulan materi sederhana yang dapat hidup dan merupakan unit penyusun semua makhluk hidup.
Sel terdiri dari satu sel yang membelah hingga menjadi ratusan trilyun sel yang menyusun makhluk hidup, menurut teori Omnis Cellula e Cellula semua sel berasal dari sel sebelumnya (Rudolf Vischow 1885).
Organisasi Kehidupan (OK) terdiri dari Sel-Jaringan-Organ-Sistem organ-Organisme.
Alasan sel membelah :
1. Untuk pertumbuhan
2. Perbaikan
3. Reproduksi
Pembelahan sel di bagi menjadi 2 yaitu :
1. Pembelahan sel secara Mitosis
Pembelahan sel ini merupakan pembelahan sel yang menghasilkan 2 sel anakan (Diployit). Pembelahan sel secara Mitosis merupakan proses yang berkesinambungan yang terdiri atas 4 fase yaitu :
2. Pembelahan secara Meiosis
Pembelahan ini merupakan pembelahan sel yang menghasilkan 4 sel anakan yang masing-masing sel anakan hanya memiliki separuh dari jumlah kromosom sel induknya, Proses Meiosis hampir sama dengan proses Mitosis hanya pada proses Meiosis ini terdapat Profase II , Metafase II , Anafase II , dan Telofase II atau bahkan lebih.
Pembelahan ini merupakan pembelahan sel yang menghasilkan 4 sel anakan yang masing-masing sel anakan hanya memiliki separuh dari jumlah kromosom sel induknya, Proses Meiosis hampir sama dengan proses Mitosis hanya pada proses Meiosis ini terdapat Profase II , Metafase II , Anafase II , dan Telofase II atau bahkan lebih.
REPRODUKSI MANUSIA
Reproduksi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menghasilkan keturunan baru.Tujuannya adalah untuk mempertahankan dan melestarikan Jenisnya agar tidak punah.
Pada manusia untuk menghasilkan keturunan yang baru di mulai dengan peristiwa Fertilisasi (Pembuahan).
Organ Reproduksi pada laki-laki :
- Penis
Penis adalah tempat keluar Urine dan sperma, di penis terdapat ujung-ujung saraf yang sensitif terhadap rangsangan. - Skrotum
Skrotum adalah bagian yang berbentuk seperti kantung,letaknya di belakang penis. Yang di dalamnya terdapat testis, Fungsi Skrotum adalah sebagai Pengatur suhu testis. - Testis
Testis adalah Organ berbentuk Oval dengan ukuran sebesar biji zaitun yang berada di dalam skrotum, berfungsi sebagai Penghasil hormon testoteron (hormon seks pada laki-laki) dan Sperma. - Epididimis
Epididimis adalah saluran terpanjang yang terletak di belakang testis, berfungsi sebagai tempat pematangan sel sperma. - Uretra
Uretra adalah saluran yang menghubungkan kantung kemih ke lingkungan luar tubuh, berfungsi sebagai saluran pembuang Urine dan Air mani. - Vas deferens
Vas deferens adalah saluran panjang dan tebal dari Epididimis hingga rongga panggul,yang terletak di belakang kantung kemih, berfungsi untuk mengantarkan sperma yang matang ke uretra sebagai persiapan ejakulasi. - Vesikula seminalis
Vesikula seminalis adalah organ yang berbentuk kantung yang menempel pada Vas deferens, berfungsi sebagai penghasil cairan untuk membantu sperma bergerak. - Saluran ejakulasi
Saluran ini terbentuk dari gabungan Vas deferens dan Vesikula seminalis. - Kelenjar prostat
Terletak di bawah kandung kemih,depan rektum/anus. Berfungsi sebagai menambahkan cairan saat proses ejakulasi dan membantu menjaga sperma tetap sehat.
Organ reproduksi pada wanita :
- Ovarium
Ovarium atau indung telur berada di sisi kiri dan kanan yang terhubung dengan rahim melalui tuba fallopi. Berfungsi memproduksi sel telur (ovum) dan hormon seks wanita yaitu estrogen dan progesteron. - Tuba fallopi
Tuba fallopi atau Oviduk atau saluran telur, membentang dari kanan hingga kiri. Berfungsi sebagai jalan sel ovum ke rahim dan tempat terjadinya pembuahan. - Uterus (rahim)
Berbentuk seperti buah pir, yang merupakan ruang untuk janin tumbuh dan berkembang selama masa kehamilan. Uterus tersusun atas lapisan otot elastis sehingga dapat membesar mengikuti perkembangan janin. - Serviks (leher rahim)
Merupakan jalan masuk antara Uterus dan juga vagina, serviks berbentuk dinding sempit yang dapat melebar pada proses persalinan karena sifatnya yang fleksibel. - Vagina
Terletak di belakang kandung kemih, berfungsi sebagai jalan utama masuknya sperma ke rahim/tuba fallopi, jalan keluar darah menstruasi, dan jalur lahirnya bayi.
Proses Pembuhan pada manusia ( fertilisasi) :
- Ovulasi
Keluarnya sel telur dari indung telur (Ovarium) yang normalnya terjadi setiap bulan. Setiap bulannya ada satu sel telur yang berada dalam sebuah kantung (folikel) yang dipersiapkan untuk menjadi matang. Proses pematangan ini terutama dipengaruhi oleh hormon FSH (folikel stimulating hormone). Setelah matang, sel telur keluar dari folikel sehingga terjadilah ovulasi yang dicetuskan oleh hormon LH (Leutenizing hormone). Proses ovulasi umumnya terjadi sekitar 2 minggu sebelum haid berikutnya. Pada kondisi tertentu, sel telur yang matang dan berovulasi tidak hanya satu, dan hal inilah yang menjadi alasan terjadinya hamil kembar. - Sel telur berpindah ke saluran tuba fallopi
Setelah sel telur keluar dari indung telur,sel telur berada di tuba fallopi dengan perlahan menuju ke rahim. Umur sel telur di tuba fallopi hanya 24 jam bila tidak ada sel sperma yang membuahinya maka ia akan mati dan kehamilan tidak terjadi. - Meningkatnya hormon
Setelah sel telur meninggalkan follikel, folikel dalam ovarium berkembang menjadi korpus luteum. Korpus luteum menghasilkan hormon progesteron yang bertugas menebalkan lapisan dinding rahim dengan nutrisi dan aliran darah sehingga siap menjadi tempat untuk bagi sel telur yang sudah di buahi. - Jika sel telur tidak di buahi (menstruasi)
Bila tak ada sperma yang membuahi sel telur, maka sel telur akan berpindah ke rahim dan hancur. Pada saat ini, korpus luteum mengecil dan kadar hormon dalam tubuh kembali normal seperti biasanya. Lapisan dinding rahim yang menebal tadi mulai mengalami proses peluruhan sehingga keluarlah yang namanya darah haid. - Jika ada proses fertilisasi (konsepsi)
Sperma yang berhasil masuk ke dalam sel telur akan menyebabkan proses pembuahan, sel telur akan mengalami perubahan sehingga tak ada sperma lain yang dapat masuk. Pada saat itu pula gen dan jenis kelamin bayi di tentukan. Jika spermanya mengandung kromosom Y maka akan berjenis kelamin laki-laki dan bila spermanya mengandung kromosom X maka akan berjenis kelamin wanita.
Penyakit pada Organ Reproduksi :
Baca juga = Reproduksi pada tumbuhan- Veginitis
Penyakit pada sistem reproduksi wanita bagian Vagina yang terkena infeksi. Di sebabkan oleh jamur Candida Albicans, bakteri Gardnerella, parasit Trichomonas Vaginalis, dan virus. - Kanker serviksPenyakit ini disebabkan karena adanya sel-sel abnormal yang tumbuh pada lapisan epitel serviks. Sel abnormal tersebut akan terus tumbuh dengan ganas.Hal tersebut membuat jaringan yang ada di sekitar leher rahim jadi kurang berfungsi. Pengobatan kanker serviks umumnya dilakukan dengan mengangkat rahim, oviduk, ovarium, sepertiga dari vagina (bagian atas).
- Sifilis (raja singa)
Terjadi karena aktivitas seksual dan transfusi darah, bakteri yang menyebabkan penyakit ini adalah bakteri reponema pallium. - Gonorhea (kencing nanah)
Penyakit ini di sebabkan karena seks bebas dan bakteri Neisseria Gonorheae. - Prostatitis
Kelenjar porstat mengalami infeksi karena bakteri E.coli, klebsiella, dan proteus.
"SEMOGA BERMANFAAT"